5 KINGDOM
“Matahari yang telah menampakkan wujud-wujud dewi kehidupan membawa aliran-aliran kisah lama dunia kedamaian yang terusik oleh datangnya sang bulan malam yang telah menelan kekuatan matahari kembali kedalam kegelapan. Ketika matahari sampai di batas waktunya ketika itulah pewaris tunggalku akan merebut takhta dewi pembawa kedamaian untuk mengembalikan kehidupan pada asalnya negri tanpa kebenaran.”
Kehidupan yang di lahirkan ada bukan untuk mengenyam kebebasan
Melainkan patuhi batas pada malam dan kegelapan
1. Jangan menatap bulan yang menyeringai
2. Jangan menatap matahari yang menggeram
3. Jangan menatap bintang yang tersenyum sinis
Karena setiap cahaya yang kau lihat setiap sinar yang kau tatap akan berubah menjadi kegelapan yang tiada batas.
Ketika langit memuntahkan semua kandungan dalam badannya. Ketika halilintar saling sahut menyahut lidah api yang berkilat menelan pelosok negri bahkan laut dan samudra mengamuk melawan kilatan petir yang menyambar. Gunung api memancarkan lahar-lahar bewarna emas yang begitu mengerikan. Awan hitam yang sudah menunggu penghabisan dari masa sebuah kehidupan menghantarkannya pada sebuah kematian mengakhiri semuanya untuk memulai suatu kehidupan yang di penuhi kegelapan,dunia hitam tanpa batas menunggu lahirnya titisan sang raja diraja untuk mengembalikan kehidupan seperti asalnya.
Bumi seketika datar tak berbekas semua kebijaksanaan sirna yang tersisa hanyalah debu-debu putih tak sedikitpun tampak adanya bekas sebuah kehidupan. Meski kehancuran sudah tidak lagi memporak-porandakan seluruh negri namun gemuruh masih belum berhenti seolah masih ada sisa keabaikan yang harus di musnahkan. Tidak ada satupun makhluk yang tau bahwa jauh di balik negri yang tengah di telan kehancuran ini seorang ratu tengah bersusah payah melahirkan seorang penerus yang kelak akan menguasai seluruh negri mengembalikan kejayaan yang menjadi haknya bahkan melewati bukit dan menyebrangi samudra.
17th later
Kehidupan begitu cepat berlalu, berjalan dalam kegelapan yang membuat semua orang menjadi menakutkan kelemahan di tutupi kebengisan kekuatan di jadikan alasan atas nama ketidak adilan yang sesungguhnya tidak pernah ada di kehidupan. Kerajaan yang begitu luas menguasai hidup rakyat banyak mengendalikan dari yang terkecil hingga sesuatu yang begitu mengancam. Kebengisan dan kekejaman di jadikan tolak ukur siapa yang berhak dan tidak. Bukan lagi sekedar hukum rimba namun kebengisan yang tidak lagi memandang hidup dari belas kasih atau berharganya nyawa melainkan dari kekuatan,kekejaman,kebengisan dan kekuasaan. Empat hal yang menjadi dewa dan di tuhankan di negri tanpa kepercayaan yaitu wanita,harta,dan takhta.
Tidak semua ranting menjadi rapuh tidak setiap keruh menjadi jenuh dan tidak semua arang menjadi abu seperti itu juga kehidupan tidak semua kejahatan berada dalam kegelapan akan ada seberkas kebaikan yang akan mengembalikan semua pada hakekatnya. Ketika raja diraja di lahirkan ketika itu pula cerita tentang negri ini dimulai.
“Zec, cepat ambilkan tumpukan jerami di kandang Brown. Setelah itu kau harus memandikannya karena aku akan ke kota siang nanti.” Zecraf Freundscaft, seorang bocah laki-laki yang berusia 12 tahun, dekil,kumal dan juga bau. Berambut awut-awutan,memiliki 3 goresan di pipi bagian kiri seperti bekas cakaran naga yang memanjang. Hanya satu yang membuat orang bisa memandangnya lekat-lekat dengan pandangan aneh yaitu warna kulitnya yang begitu putih dan bersih seakan tidak pernah kotor meskipun pakaiaannya menggambarkan bahwa seumur hidup mungkin dia tidak pernah berganti pakaian begitu lusuh namun matanya yang biru bersinar menyimpan banyak mistery yang membuat orang di sekitarnya sama sekali tidak berani menatap mata itu ketika berbicara dengannya. Bola mata berwarna biru terang itu seolah bisa berubah menjadi biru kelam dan terkadang merah menyala sesuatu yang sangat aneh dan juga janggal. Tapi bagi dirinya itu adalah sebuah keberuntungan karena dia tidak begitu senang mendengar ocehan orang-orang di sekitarnya. Dia lebih baik di suruh mengerjakan sesuatu yang tidak banyak orang yang ingin melakukannya jika di bandingkan dia harus duduk dan menemani pamannya minum teh.
Zec tinggal bersama pamannya, yang sama sekali tidak mirip dengannya bahkan kata orang mereka memang tidak ada hubungan darah sama sekali. Namun sekali lagi ini semua hanya kata orang, karena seperti apapun penilaian orang tentang Mackurrel, yang biasa di panggilnya paman Mack tidak sama sekali didengarkan oleh anak itu, baginya paman Mack yang selama ini telah memelihara Zec selama hidupnya merupakan satu-satunya orang yang tersisa yang dia miliki karena Brown dan Flix, tidak bisa dikatakan manusia. Brown adalah seekor kuda jantan yang tegap berwarna coklat sesuai dengan namanya. Sementara Flix adalah seekor anjing berbulu lebat, sekilas Flix nampak seperti anjing-anjing kerajaan yang di pelihara dan dibesarkan di lingkungan istana namun pada kenyataannya Flix hanyalah seekor anjing peliharaan petani kecil yaitu Zec yang harus berbagi makanan dengan Brown.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar