H.A.P.P.Y B.I.R.T.H.D.A.Y
S.I.N.T.A
Hai, aku pernah cerita, dulu waktu dapat sms kalau bentar lagi bakal mulai kerja, rasanya dunia tiba-tiba jadi gelap, bumi sejenak berhenti berotasi, karena lagi-lagi aku harus berhadapan dengan ketakutan yang pasti "ADAPTASI". Dan aku tidak tau kapan pastinya, aku mulai merasa takut dengan lingkungan baru, keadaan baru, ketidaknyamanan atau kenyamanan yang baru, yang aku takutkan bukan "bagaimana jika mereka tidak seperti yang aku kira" tapi "bagaimana jika aku tidak seperti yang mereka inginkan" intinya aku terlalu banyak menduga, takut tidak bisa menyesuaikan, dan takut tidak menemukan kembali rumah musim semi, tempat ternyaman untuk sekedar bangun di pagi hari...
Yaaaap, dan lagi-lagi benar aku terlalu banyak menduga, pada akhirnya kecemasanku pelan tapi pasti memudar dengan sendirinya, karena apa, karena pada akhirnya semua berjalan alami begitu saja, lingkungan baru, teman baru, keluarga baru, dan ya sedikit bumbu-bumbu salah paham yang baru.
Tapi, bukan itu inti ceritanya, ini semua tentang Sinta, alias Sinta Kartikasari, alias sindongdong, alias Katak (sinta,mian i'll be kecebong as long as you willing to be katak,hehe) aliaas sinchan. Pertama ketemu dan ngeliat dia, anaknya kalem, dewasa, lembut banget dan pendiem, guess what ternyata kita emang nggak bisa nebak isi dalam buku kalau baca covernya doang, sinta yang pendiem ternyata cerewet banget, sinta yang lembut ternyata jutek abis, tapi nggak masalah kok naega noe rang saranghae chinguyaaa (^_^) kalau udah cerita bareng, bakalan ngabisin waktu berjam-jam, sampai nggak kerasa udah jam 11 malam, dan cinderella harus pulang. Cerita ringan, cerita sedang, cerita berat apa aja di ceritain, kadang ceritanya bikin ketawa sampai perut melilit, kadang juga bikin nangis sampai mata bengkak. dari hal nggak penting sampai yang sangat penting, semuanya dibagi, nggak ada yang disimpen sendiri. Punya temen kayak sinta itu rasanya bukan cuman menemukan rumah baru, tapi juga isi-isinya, paket lengkap edisi terbatas. Sama-sama hobby masak tapi dia lebih pinter masak, hobby makan tapi makannya dia lebih banyak, hobby belanja dan ini bikin keduanya bangkrut, hobby jalan,jalan kemana ajaa sama dia bisa jadi sangat menyenangkan. Dia satu-satunya temen deket yang nggak suka kuning, dan setelah tau sejarahnya bisa di simpulkan dulunya dia pecinta kuning, dan sekarang berpindah ke lain hati, Pink.
Dia bakalan nemenin kamu, bakalan datang kalau kamu butuh, dia tau yang bahkan kamu tidak tau, dia baik sama semua orang, sensitivitasnya tinggi dan nggak mau bikin orang lain sakit, dia peka dan selalu mikirin perasaan orang lain, seringkali ngerasa jahat karena menempatkan dia di posisi yang salah, tapi kadang juga pengen dia tau sesekali keadilan itu tidak bernilai sama untuk semuanya, tapi menempatkan sesuatu sesuai porsinya.
Ada banyak hal memalukan, menyedihkan, dan menyenangkan yang udah di bagi, semoga tidak lupa, kita memang tak memiliki hari esok, tapi setidaknya sudah ada hari kemarin, cerita, kenangan, atau apa saja yang sudah tersimpan rapi di lemari memori.
Happy 24th Years Old dear Sindongdong, rumah musim semi yang menjadikan semua adapatasi ini lebih mudah dari seharusnya.. doanya, biar jadi dialog aku dan tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar