aku, manusia kardus
hidup di kolong jembatan
mengais makan di jalanan
aku, bocah kecil tak berbaju
dengan kulit kusam dan rangka yang menonjol keluar
berlarian sepanjang hari demi sesuap nasi
aku, yang mereka sebut lansia
hanya bisa duduk dan menengadahkan tangan
bertahan hidup dari rasa iba
aku, adalah wujud dari merdeka yang terjual propaganda
aku, adalah wujud dari kekayaan negara yang kian binasa
aku, adalah wujud dari birokrasi yang seakan lupa untuk perduli
aku, adalah wajah dari negri ini yang mulai kehilangan simpati, empati, dan nurani...
i owe the picture from this
Tidak ada komentar:
Posting Komentar