Pages

Rabu, 07 Oktober 2015

Kita seharusnya malu (2)



aku, manusia kardus
hidup di kolong jembatan
mengais makan di jalanan

aku, bocah kecil tak berbaju
dengan kulit kusam dan rangka yang menonjol keluar
berlarian sepanjang hari demi sesuap nasi

aku, yang mereka sebut lansia
hanya bisa duduk dan menengadahkan tangan
bertahan hidup dari rasa iba

aku, adalah wujud dari merdeka yang terjual propaganda
aku, adalah wujud dari kekayaan negara yang kian binasa
aku, adalah wujud dari birokrasi yang seakan lupa untuk perduli
aku, adalah wajah dari negri ini yang mulai kehilangan simpati, empati, dan nurani...


i owe the picture from this

Tidak ada komentar: