hidup di kehidupan ketika garuda bukanlah sekedar burung besi
dan berjalan di tengah gemuruh "Merdeka atau Mati"
mungkin saja kita bisa sedikit lebih memahami
apa makna sesungguhnya dari kata REVOLUSI...
Hari ini, 50 tahun yang lalu
Ada jiwa yang hidup di masa seperti itu
yang memaknai Merdeka dengan sepenuh hati
dan mati demi revolusi
Kita memang tidak hidup di masa perjuangan kemerdekaan bangsa
Tapi bukan berarti kita bisa diam dan terlena
Terbuai dengan kata merdeka yang terbaca dalam aksara
Lalu terlambat menyadari
Pancasila mulai kehilangan kesaktiannya.....
-Sejenak menundukkan kepala, menerawang, menyusuri kembali jejak langkah , sisa yang tertinggal dari pergerakan para pahlawan memberantas komunis,PKI. Alangkah lucunya negriku ketika tanpa kita sadari sesungguhnya yang kita warisi dari generasi sebelumnya hanyalah udara untuk bernafas, karena tanah ini yang kau pijak bukan milikmu dulu, tidak juga nanti. Lalu apa yang mendasari pikiranmu untuk beranggapan kau berhak menggadaikan tanah air indonesia demi kebijakan yang tidak begitu jelas dimana letak kebijakannya.
-kau boleh berpikir tentang apapun dan siapapun ketika membaca tulisan ini, sama halnya seperti aku yang bebas memikirkan tentang apa dan siapa ketika menuliskannya.
-tidak harus sama, karena tidak ada yang bisa dibenarkan, dan membenarkan, karena perlahan kita telah membiarkan pancasila kehilangan kesaktiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar