Sebelumnya, aku tidak pernah tahu
jika aku tidak harus keluar saaat badai
hanya untuk tau seperti apa rasanya tersambar petir.
aku tidak pernah tau,
jika aku tidak harus jatuh
dari jurang dengan ketinggian di atas 100 kaki
hanya untuk merasakan semua tulang, badan, dan hatiku patah.
sampai ketika kau pergi dengan cara yang tak pernah terbayangkan
sampai ketika kau menghilang dan tak kan dapat ku temukan..
Entah bagaimana, tiba-tiba aku di paksa menerima kenyataan
bahwa hatiku yang hanya satu, terenggut lebih dari separuhnya
aku bahkan tidak bisa memelas
ketika yang selalu ada, takkan lagi menemaniku duduk berdua
ketika satu-satunya cara mengungkapkan rindu
adalah lewat untaian-untaian doa...
Sementara waktu, jangan terlalu banyak meminta dariku
untuk kuat atau menerima semuanya dengan lapang dada
kali ini, kenyataan menghempaskanku terlalu pilu
jangankan menerima, berdamai dengan hati saja rasanya tak mampu
cintaku pergi terlalu jauh
membawa serta keyakinan yang tak lagi di tempatnya...
Pun begitu, kupastikan aku akan kembali dan membaik
meski tak sebaik yang sudah-sudah
aku akan menjadi kuat, sekuat yang tuhan percayakan padaku...
Ps. to Tiara Dewantari (Tiaradewantari.blogspot.co.id) , Tuhan maha tahu, kau lebih kuat dari yang kau pikirkan, jika kau tak yakin pada kekuatanmu, maka yakinlah pada janjiNya, insyaAllah, semoga selalu dalam lindungan ALLAH SWT, ya...
