Pages

Sabtu, 16 November 2013

to my sister, Dara Novea Hutagalung happy 19th years old.

hei, hello.
adik kecilku yang udah nggak kecil lagi. :)
barakallahu fii umrik ya adek plus2
be stronger than ever, be wiser.

it is true, blood is thicker than water, so what?
bingung mau bikin apa buat ng'hibur adek plus-plus yang umurnya makin tua, jatah hidupnya makin kurang tapi semoga sisa usianya makin berkah, bahagia dunia dan akhirat. akhirnya buka-buka folder foto, nemu deh tuh foto super lebay jaman jebot.
maunya nelpon trus nyanyi2 nggak jelas deh.
happy birthday to you
happy birthday to you
happy birthday3x to you.
atau dalam korean versionnya itu.

saengil chuka hamnida
saengil chuka hamnida
saranghaeneun uri dara
saengil chuka hamnida. :*

tapi nggak kesampaian gara-gara nomernya hilang, bingung mau nanya ke siapa.
pengennya juga sih ngucapin langsung, nyeplokin telor tradisi aneh yang pernah ketinggalan jaman.
tapi mau gimana lagi jarak dan ruangnya berbeda, di waktu yang sama.
alhasil, munculah nih tulisan.

sekali lagi, selamat ulang tahun ya cantik.
Semoga ALLAH SWT senantiasa menjaga dara dalam berkah iman dan islam, dalam jalan lurus-NYA, semoga tetep jadi anak baik biar makin di sayang mama papa, semoga makin bijaksana melihat lebih dalam apa yang kadang terlewatkan dari perhatian dara, semoga kuliahnya lancar dan kelar tepat waktu di waktu yang tepat, aamiin allahumma aamiin..

ohya, kakak mau bilang ini deh ---> don't think too much, keep it simple, sometimes there are some things that aren't worth to thinking about. ^_^

nb : twiitnya nyambung dsni aja ya. kk nggak kemna-mna kok nope, disini aja. mau nelpon dari tadi malem, tapi nomer adek plus2 hilang, tadi d kampus ktmu ririn, eh dianya nggak punya nmer adek plus2. hehe. miaan, dongsaeng. :)

Rabu, 16 Oktober 2013

Aku takkan kuat..



aku ingin mengajakmu, mengajakku kembali pada-NYA
pada jalan-NYA.

akhir-akhir ini aku jadi takut mati
bukan berarti kemarin-kemarin aku nggak takut
tapi tiba-tiba aku kepikiran tentang mati, tentang kembali
kepangkuanNYA yang bersinggasana arsy
lalu pikiranku melayang pada mereka satu persatu orang yang ku sayang
orang yang selama ini bersemayam di hatiku
bagaimana mereka sekarang, akan berapa lama kami bisa bernafas dan saling memandang
disesaat itu, aku berhenti berfikir, seperti jantungku takut berdetak
ketika fikiranku tertumbuk, bagaimana kalau bukan aku yang kembali pada-NYA
melainkan mereka yang pergi lalu meninggalkanku di dunia fana
dan entah kenapa, seperti kehilangan kendali, dan kehabisan tenaga
hatiku begitu nelangsa menjerit dengan iba
tolong jangan, bahkan hanya memikirkannya saja aku sudah begini lemah
apalagi jika semuanya menjelma nyata, oh tidak, tolong jangan..
aku tau, aku takkan kuat..

begitu nelangsa, begitu takut
aku yang kian kerdil, semakin tak berani menatap,menghiba di sosokMU yang maha mulia..
jaga mereka dalam iman, dalam islam, dalam jalan penuh berkahMU.
sehatkan mereka, panjangkan umur mereka, dan semoga engkau sertakan pula aku di dalamnya, di dalam mereka yang ENGKAU berkahi itu, ya ALLAH ya Rabb..
aamiin......
dan aku tau, engkau maha tahu, tapi justru itu yang ku takutkan
bagaimana kalau ternyata menurut engkau aku akan kuat dan baik-baik saja, oh tidak, jangan..
pada akhirnya disini, aku berusah membujuk dan meyakinkanmu, bahwa aku takkan kuat..
ya, aku takkan kuat, ya ALLAH...

Sabtu, 07 September 2013

belajar pada waktu

kembali, aku harus bertarung
dengan hati yang terlalu memanjakan kekanak-kanakkan
pada jiwa sempit yang sulit menjadi lapang
pada keras yang enggan menjadi maklum
kau tau kan, ini tidak mudah.
bahkan sangat memalukan
aku sudah bosan terlihat cengeng
jadi berhentilah mengobral maaf, apalagi perasaan bersalah..
bersikap biasa saja, mungkin akan lebih baik
seolah tidak terjadi apa-apa
maka dengan begitu aku juga bisa lupa
lupa, bahwa sedetik tadi kita baik-baik saja.
dan sekarang yang perlu kau lakukan hanyalah
teruskan perjalananmu, jangan menoleh ke arahku
karena waktu akan menemaniku sambil mengajarkan
dewasa itu bukan ketika usiamu melewati kepala dua
tetapi, adalah ketika kamu bisa menelan pahitnya kesakitan tanpa mengerang, perih memang..
lalu tersenyumlah sambil menelan paksa pahit itu, dan jangan mengerang..

bahagia yang sederhana

jejak untuk yang tertinggal :
"aku hanya memerlukan hati yang lebih lapang,
lebih luas dari yang pernah terpikirkan
untuk membasuh hitam yang sempat menjadi percik noda
untuk melihat lebih jauh ke sosok di balik cermin
untuk aku lebih sering menyadari terkadang yang kurang itu adalah introspeksi
lihat kembali pada jejak yang tertinggal
pada langkah yang mungkin terlupakan"
jadi berhentilah mengobral maaf, menjadikannya tak berharga.
tenang saja,aku tak lagi ingin menyalahkan siapa-siapa
tidak kamu, bahkan diriku, apalagi keadaan.

ya, yang aku butuhkan hanya hati yang lebih lapang,
lebih luas dari yang pernah terpikirkan
agar aku bisa belajar menerima dan memahami
bahagia itu sederhana, hanya perlu tersenyum
dan melupakan kalau kamu baru saja menangis, ini mudah kok.
coba saja... dewasalah !

aku hanya mau :
lebih banyak mencintai
mencintai lebih banyak
lebih banyak memahami
memahami lebih banyak
lebih banyak menerima dan menyadari,
bukan hanya aku yang menjadi tokoh utama dalam kisah berjudul hidup yang sekarang tengah aku lakoni
dengan begitu aku akan mengerti arti bahagia dengan sederhana..

Kamis, 01 Agustus 2013

See, relatif[!]





malam ini aku sampai pada suatu kesimpulan, kesimpulan yang sebenarnya simpel dan mudah saja, tapi entah kenapa aku butuh waktu cukup lama untuk mencerna satu per satu pemikiran yang tumpang tindih. pendapat mereka atau kata hatiku, apa yang mereka bilang dan apa yang aku yakini, bertabrakan lalu tidak bertemu di satu titik yang sama.

kesimpulan yang ku maksud itu adalah tentang "menyenangkan" tentang definisi "bahagia". akhir-akhir ini aku sedang asyik-asyiknya, ah asyik juga bukan kata yang tepat untuk mendefinisikan apa yang tengah ku nikmati sekarang mungkin tepatnya aku sedang mengikuti dan tenggelam dalam cerita drama korea "The queen's classroom". Drama yang menceritakan kehidupan siswa di sekolah dan cara si ibu guru mengajarkan arti hidup yang sebenarnya kepada siswanya dengan caranya, dan keyakinannya dimana sang guru selalu menekankan bahwa tugas guru hanyalah memberi soal, bukan jawaban karena jawaban adalah tugas dari seorang siswa, biarkan mereka mencari jawabannya sendiri, memecahkan masalah dengan apa yang ia yakini, dengan begitu mereka akan menemukan keyakinan yang tidak akan mudah goyah, kepercayaan yang tidak akan mudah terlupakan, karena perjuangan dalam mencari jawaban tersebut mengajarkan kesakitan yang nantinya akan menimbulkan kesadaran betapa berharganya sebuah kebersamaan, persahabatan. Jika kamu ingin bahagia maka kamu harus berusaha untuk bahagia, dan kamu juga harus berusaha untuk membuat temanmu bahagia "pelajaran,jawaban, keyakinan, dan kepercayaan yang di sampaikan oleh sang guru" dengan caranya. dan pada akhirnya para siswa menyadari apa yang selama ini diajarkan oleh sang guru, pada akhirnya mereka bersatu dan memahami "kebahagiaan itu berbeda untuk tiap orangnya, satu sama lainnya. jika di dalam sebuah ruangan/kelompok terdapat 25 orang maka akan terdapat 25 jenis kebahagiaan, dengan kata lain semua orang bisa bahagia karena pada dasarnya kebahagiaan tiap orang itu berbeda-beda". dan, yah seperti drama korea pada umumnya yang menyajikan konflik dan penyelesaian yang menyenangkan pada akhirnya, drama ini juga mengajarkan arti dari perjuangan, hidup, kebersamaan, dan tentu saja persahabatan. "kita tidak hidup untuk kemarin ataupun di hari esok, yang kita jalani adalah hari ini, sekarang, untuk itu, apapun yang kita yakini hari ini maka teruslah ingat, jangan lupakan, bahwa kamu ingin bahagia, kamu ingin teman-temanmu yang berharga juga bahagia, jangan lupakan itu (Ma sangsaengnim-the queen's classroom)"

Menangis, tertawa, air mata, canda, ataupun luka pada akhirnya semua hanya akan jadi cerita, masa lalu yang akan membawa kita pada hari ini, dan yang membuat kita merencanakan apa yang akan kita lakukan esok, dan aku menyimpulkan hari-hari kita selama KKN itu menyenangkan, dan yah aku tidak menyesal sedikitpun memilih untuk menjadi member KKN TEMATIK, terdengar sedikit lebay? ah biarkan apa peduliku karena nyatanya ini memang menyenangkan. kalau mereka bilang ini tidak menyenangkan atau yang lainnya akan lebih menyenangkan, bagaimana mereka bisa tau sedangkan mereka tidak menjalani apa yang aku jalani, mereka tidak merasakan kesenangan yang aku dapatkan, dan lagian aku juga tidak mau bilang ini lebih menyenangkan daripada apa yang mereka jalani karena aku tidak menjalani seperti apa yang mereka perjuangkan. seperti kata drama di atas, bahagia itu relatif dan setiap orang memiliki kebahagiaannya masing-masing...

apa lagi yang mau ku harapkan sedangkan aku sudah mendapatkan lebih dari yang aku bayangkan, new friends yang sekarang berganti menjadi friendship, new family yang sekarang berganti jadi part of me. yah aku meyakini hari-hari kemarin kami itu sangat menyenangkan, moment berharga yang sudah kami bingkai rapi lalu dikemas dan dibawa kemanapun pergi.

bahagia, menyenangkan itu relatif, tapi kebersamaan, kenangan, mimpi, dan perjuangan itu pasti[!]
dan akhirnya, terimakasih, kamu, aku pada akhirnya bertemu dalam kita. :)
sampai jumpa pada cerita selanjutnya. ^^,

Selasa, 23 Juli 2013

judulnya, apa?



mungkin nantinya ini akan jadi masa lalu yang tertinggal
kenangan yang akan dikemas rapi
dan di bawa serta kemanapun pergi
mungkin..
atau mungkin juga akan
terlupakan lalu kemudian menjadi usang
ah, itu juga mungkin...
benar saja, esok itu sesuatu yang masih tidak pasti
ambigu yang bergelayutan ragu
yap, mereka bilang misteri...

tapi tak apa..
selagi hari ini tawa masih jadi milik kita
biar saja terkadang cemas menyelinap
toh, ia hanya sementara singgah
ya, sesaat, sesaat yang takkan menjadi lama..
:)

masih, tanya..



sampai akhirnya waktu harus berkaca
pada tanya yang lupa membawa serta jawab
pada hari yang tertinggal
dan masa yang belum sempat singgah
harus kita namakan apa, cerita ini?

Minggu, 21 Juli 2013

Hanya dengan begini



Memilikimu sebagai saudara dan sahabat terbaik sudah lebih dari cukup
Memilikimu sebagai musuh dan anggota tim sudah lebih dari mimpi yang mewujud nyata
Karena dengan hadirmu 15 tahun yang lalu telah menghapus status tunggalku, ya semenjak hadirmua kita selalu berdua, kamu dan aku.
Lalu apalagi yang kuharap darimu? apalagi yang ku ingini darimu?
tidak, tidak ada, karena hadirmu saja sudah lebih dari segalanya..
Hanya dengan begini aku sudah cukup bahagia, tak perlu kita eja sempurna jika ternyata dalam tiap hurupnya menyertakan luka, tak perlu kita kejar mimpi yang ternyata hanya fatamorgana…
karena hanya dengan begini, nyata dan jaga lebih indah dari segalanya..
my beloved sister, i’ve loved you since you were born, and i’ll always do…
jadi jangan memaksakan apa-apa lagi, karena hanya dengan begini aku sudah bangga padamu. aku sudah sangat bangga padamu…
jadi jangan terluka, jangan pernah, atau aku akan menjadi satu-satunya yang menelan sakit itu pada akhirnya…

uri dongsaengiya, saranghae, nomu saranghae…
himne  :’)

Rabu, 17 Juli 2013

So What?



menjadi sempurna?
ah percuma saja..
kau tau kenapa?
karena kau, kamu, dan mereka bahkan aku
belum menentukan deskripsi yang sama dari kata sempurna...
yang ada hanyalah menjadi seperti
aku, kamu, dan mereka inginkan...
tapi tetap saja, untuk apa?
memakai topeng, mengenakan jubah pura-pura
kau berjalan, tersenyum, bahagia, tertawa
tapi tak merasa hidup, mati dalam kepalsuan...
terlalu banyak tuntutan,
menjadi begini atau lebih baik begitu
tapi kau tau semua itu tak perlu..
ya, kau sangat tau...
tapi mau bagaimana lagi, hidup tak bisa di teruskan
hanya menuruti semua yang kau ingini.
benar begitu bukan??

sesekali, kau pasti pernah tertawa tapi tidak benar-benar tertawa
menjadi diri sendiri itu pilihan...
memilih untuk menjalani yang mereka inginkan..
atau menikmati kata sempurna yang sudah kamu rumuskan sendiri..
ya sempurna yang sudah kau artikan hanya untukmu....

tak menemukan kata henti, luka.


cepat, cepatlah berlalu
luka yang mengharu biru
aku baru saja tersadar ternyata ini menyakitkan
ah, luka....perih..

siapa yang bisa di kambinghitamkan?
yang patut di persalahkan
atas luka yang menyadarkan lelap
atas perih yang membangunkan bahagia mimpi

tunggu..
kau bertanya karena memang tak tau
atau sebaliknya karena kau sangat tau?

dan lagi, tolong berhentilah.



dan seribukali aku ingin menghujat
memaki benci menyumpahi ketidakberdayaan
menjadi lemah itu bukan pilihan
tapi coba saja belajar untuk tau
perasaan seperti itu
seperti menginginkan pelangi di terik siang
harus menunggu hujan atau badai
ingin tapi hanya bisa berharap
lemah, tak berdaya, bermimpi untuk jadi kuat...

dah hey..
aku tak ingin menjadi terbiasa
memakai topeng bahagia yang sumringah
sementara di baliknya terpapar luka
jadi bisakah sedikit saja
kau mengintip lewat celah yang ada
berhenti mengingatkan betapa aku lemah
kalau kau tak bisa,
berhenti saja....
aku juga tidak pernah berharap kau akan berhenti atau bahkan sekedar singgah...
dan pada akhirnya aku tak bisa apa-apa..
kau bahkan tidak tau, ini hanya akan menambah kepingan luka...

Kamis, 13 Juni 2013

Menjamu Kenangan



kemarin aku belajar merajut hati
menautkan rindu pada dermaga harap
dan karenanya
bertoples toples mimpi mulai penuh
berisikan warna-warni kuncup mimpi..
ah, kalau ku kenang sangat indah.
tunggu, bila di kenang?
yah memang, hanya kenangan...
kuncupnya layu sebelum bermekaran..
karena ternyata aku menautkan rindu
pada dermaga yang telah berpunya..
terpaksa kembali ku lepas sauh harap..
kali ini, kemana lagi rindu akan berlabuh?
entahlah....
sementara ini aku hanya akan singgah
singgah, menjamu kenangan....

ah pada akhirnya tak ada cerita berjudul kita..
aku, kamu
yang nyata hanya cerita tentang kalian
yang berisikan kamu dan dia
dan aku
terdampar jadi tokoh utama
dalam kisah bertema patah hati...

Sabtu, 08 Juni 2013

mengeja luka



baiklah, aku takkan lagi mengeja luka
atau menelusuri mengumpulkan fakta
biarlah, biar semua tetap jadi alibi
hey, tapi jangan salah menyimpulkan
aku bukan sedang berhenti peduli
aku hanya ingin memberi tahu
aku bukan sedang berpura-pura peka
karena dalam diampun
melodi tentang luka masih mengalun
aku hanya sedang berhenti sementara
sementara yang belum ku pastikan berapa lama..
yah, sejenak saja, sejenak singgah dan berhenti mengeja luka...

a letter from your daughter.




selamat hari lahir
wahai sosok hebat di hidupku
selamat ulang tahun
duhai langit di dunia kecilku

ayah, terimakasih untuk semua kekuatan yang telah engkau wariskan padaku
terimakasih untuk semua kerja keras, dan kasih sayang tak pernah mengenal habis
terimakasih untuk setiap mimpi dan perjuangan yang tak mengenal henti
terimakasih, untuk semuanya.
Dan tuhan, terimakasih karena telah menjadikanku putrinya...
ayah terhebat sepanjang masa ^_^

selamat ulang tahun my best and beloved father, panjang umur, sehat selalu, berkah dunia akhirat, dan ALLAH swt, mohon senantiasa jaga beliau dalam iman dan islam. amiin .  :)

Kamis, 23 Mei 2013

Big girls don't cry




sayangku, tak apa kalau kau mau menangis
menangislah, sejenak..
ya, ini memang perih
luka yang tiba-tiba
kamu kecewa, begitupun aku..
kita sama-sama di kejutkan
oleh nyata yang nyana...
nightmare..

tapi, sayangku.. ini hanya awal perjalanan
mungkin kau merasa sudah melangkah jauh
tapi tidak, ini hanya permulaan...
masih ada lebih dari seribu satu kesempatan di depan sana
jalan yang sudah menunggumu, ya jalanmu...

sayangku, tak apa kita melangkah di sejarah yang berbeda
toh, pada akhirnya kita adalah sama, satu...
benar memang kisahmu akan berbeda dari cerita laluku
tapi kali ini aku akan lebih banyak mendengarkan
yah aku menyesal karena terlalu banyak bicara
tentang kemarinku yang ku ingin jadi hari esokmu....

sejenak saja, menangislah, terlukalah...
rasakan perihnya jatuh, cukup sejenak..
sejenak yang segera berlalu
aku tau siapa kamu, cermin yang memantulkan mudaku...
sayangku, jangan menyimpannya sendiri..
ada aku yang tak akan melepas tanganmu
mari, ku bantu..
lewati mimpi yang tak kita ingini ini.
sekarang bangunlah, sudah tak ada waktu berleha..
tidur panjang dan mimpi tak berkesudahan kita telah berganti...
lihat, lihatlah esokmu, yang akan lebih terang dari kemarinku...


Its time to be a big girl nowAnd big girls don't cryDon't cryDon't cryDon't cry

Senin, 20 Mei 2013

mengeja rindu..



hai, hello...
aku rindu, pada kamu yang entah di mana
pada aku yang dulu, pada kita...
seharusnya ku kirimkan surat ini langsung ke alamatmu
bukannya menyampah di maya
tapi aku lupa, lupa bertanya
alamatmu sekarang di mana?
karena akhir-akhir ini kita hanya saling menyapa
di dunia yang tak nyata
ah, tak apa. setidaknya aku,kamu, kita sama-sama tahu
semua baik-baik saja...

oh, ya.. kamu, yang tak lama lagi akan melepas status mahasiswa
atau bahkan sudah lama kau tanggalkan, ah maaf kalau aku tidak tahu..
karena dalam ingatanku, kau masih mengenakkan seragam putih-abu-abu.
kamu sedang sibuk apa?
keberatankah kalau sejenak duduk di sini, di beranda kita..
sebentar saja, aku ingin mengajakmu merajut kenangan
mengeja rindu, membaca cerita tentang kisah-kisah lalu..
kau mau? membuka kembali berkotak-kotak kenangan yang sudah kita kemasi
barangkali kita akan menemukan kembali
bagaimana dulu kita tertawa pada hal bodoh yang sama sekali tidak lucu
atau, menagis karena hal-hal kecil yang sepele
tapi, hei.. tidak ada yang tidak spesial dari semua hal yang sudah kita lewati
bahkan tentang luka dan sakit hati, ataupun patah hati, mungkin..
kenapa? karena kita selalu melangkah, melewatinya bersama..
dan terkadang singgah, jika hari-hari itu lebih indah dari biasanya..

hei, masih ingat pada malam-malam kita berandai-andai bisa pulang dengan terbang..
atau pada seharian terik yang kita habiskan dengan berlari.
ah, kemarin itu, kemarin yang pernah kita lewati dengan berontak untuk segera pergi
kemarin yang ternyata hari ini ku rindukan setengah mati...
kau merindukannya juga, kan?
jika kau rindu, eja nama mereka satu-persatu
buka kembali album kenangan kita, seperti yang sedang ku lakukan..

ah, maaf kalau ternyata aku menyela kesibukanmu
baiklah, aku akan meneruskan merajut kenangan kita yang tak berkesudahan..
cerita tentang kita yang hanya pernah di mulai, tanpa mengenal akhir..
silahkan, lanjutkan perjalananmu, sukses sudah menunggumu, menunggu kita di depan.
tinggal sebentar lagi teman, kita tak lagi menjadi pemimpi
satu persatu impian yang pernah kita tuliskan pada album biru itu
akan segera kita jemput, dia sudah terlalu lama menunggu..

ohya, satu lagi... terimakasih karena sudah saling memberi kesempatan untuk jadi bagian penting dari perjalanan panjang hidup..
terimakasih telah memutuskan untuk menjadi kenangan yang tak terlupakan, dan esok yang terang..
seperti yang ku katakan, cerita kita tak mengenal kata usang..
selanjutnya, mari sesekali kembali, untuk merajut kenangan, mengeja rindu......


Nb : empat belas, semangat ya.. jangan berhenti menapaki hari yang telah kita mulai. ^^,

cerita luka.. tinggalkan saja..




lagi-lagi terjatuh, luka.
perih yang kemarin belum lagi kering
dasar, ceroboh.
lihat apa yang kamu lakukan
karena kebodohanmu, berkotak-kota luka
yang kemarin susah payah kau kemas
sekarang kembali menganga lebar
apa yang membuatmu tidak bisa sedikit saja lebih pintar
kau dengar mereka menghardik, dewasalah!
jiwa yang terkungkung kekanak-kanakan
kapan kau mau beranjak
jika setiap hari yang kau lakukan hanyalah merenung
menoleh pada masa lalu
sebenarnya apa yang kau takutkan?
hari esok yang belum datang, ataukah masa lalu yang tertinggal?
ataukah kau takut sendiri? kau takut sepi?
ah, jangan membuat aku tertawa
sesekali cobalah bersahabat dengan senyap
mungkin kau akan mendengarkan nada bisu yang sumbang
tapi kau akan baik-baik saja..
luka kemarin itu hanya pandora
jika tak kau buka, maka tak akan ada apa-apa..
cerita tentang luka, cerita yang tak harus kau bawa..
tinggalkan saja di sini, di sini yang sebentar lagi akan berlalu.....


Nb : have a happy day "keluarga asuh" be careful, don't get hurt :)

aku lupa...



ternyata ini cinta
sedikit lama untukku menerka
karena pada pandangan pertama
kamu hanya sekedar orang asing
yah, tak ada sedikitpun ada rasa aneh yang menari
hingga waktu membawaku pada satu kesimpulan
aku telah jatuh cinta
pada kamu, orang asing
yang datang dan masuk terlalu jauh
jauh, dan akhirnya tersesat tak ku biarkan keluar
kamu, tertinggal di labirin hati..
tapi aku lupa
lupa untuk berhenti dan memberitahumu
agar segera pergi
karena aku mulai sadar
kamu masih orang asing yang tak sengaja ku cintai
seharusnya waktu mengajarkanku untuk melupakanmu
seperti dulu
ketika dia menggiringku
untuk menyematkan rindu, selalu padamu
aku lupa, lupa kalau aku tidak pernah diberi tahu
bagaimana cara untuk berhenti mengisi mimpiku, mimpi tentang kamu
yah, aku lupa
ternyata aku hanya bisa jatuh cinta...

"kamu penghuni hati yang tak tahu diri, jangankan pergi, beranjak sejenakpun kamu tidak..."

Jumat, 17 Mei 2013

teruntuk kamu, sahabatku.




kalau aku telpon kamu dengan suara sedih atau saat suasana hati nggak bagus itu bukan berarti karena aku cuma ingat kamu pas susah, tapi karena kamu satu-satunya yang bisa bikin aku lepas dari jerat keterpurukan.

yup, hal pertama yang melintas di pikiranku ketika ingin bangkit, adalah kamu, sahabat, orang yang paling ngertiin aku. kalo ditanya kenapa? karena kamu spesial? karena nggak ada yang kayak kamu? entah, aku juga nggak tau, jadi semuanya benar, yang jelas nggak ada alasan buat aku untuk nggak menjadikan kamu satu-satunya daftar sahabat yang immortal di sekeping hatiku yang bahkan nantinya tak abadi..

kalo di bilang ketulusan, yup kamu selalu bisa bikin aku tersanjung dengan setiap ketulusan yang ada, ikhlas, hmmm aku masih terus berpikir apa yang membuat kamu begitu ikhlas mau jadi sahabat “aku yang terkungkung kekanakan”. tapi apapun itu, sudahlah tak perlu menimbulkan tanya usang yang ambigu, karena yang aku tau, kamu itu sahabatku, pemilik sekeping hati yang tak terganti

dimanapun kamu, dengan siapapun nantinya, bahkan jika pertemuan kita hanyalah tertinggal dalam maya, tetaplah, tetaplah ingat aku, bahkan untuk sejenak, sejenak ketika kamu jatuh dan mulai ragu pada kenyataan, karena seperti apapun aku nantinya, bahkan ketika aku tak lagi banyak bersuara, aku akan tetap menjadi sahabatmu yang kemarin, karena dalam diampun aku masih tetap memikirkan semua yang terbaik untuk kamu, sahabatku ^^.


One


one of my favorite song, this song isn't always about love, but more.. like a friendship.. :)


When I saw you for the first time
i knew you were the one
you didn't say a word to me
but love was in the air
when you held my hand
pulled me into your world
from then on my live has changed for a me
now i never feel lonely again
coz you are in my live... love

now how can i explain to you
the way i feel inside when i think of you
i thank you for everything that you show me
don't you ever forget that i love you

love i know that someday real soon
you'll be right next to me
holding me so tight so i will always be yours
although we can't be together now
remember i am here for you
when i know you're there for me

when ever i want to be with you
i just close my eyes and pretend you're here
i see you i touch you i feel you like real
nothing can ever changed what i feel inside
how long must i be far away from you
i don't know dear but i know we are one

Rabu, 15 Mei 2013

jangan memelihara luka



segerombolan tanya akhir akhir ini seringkali bertabrakan
tanya yang tak mengenal rambu
datang semaunya, menjamu ragu..
tanyakan? tidak.. diam, tapi tak ingin.

ah baiklah ku tanya saja.
kenapa? sakitkah? seperih apa?
aku tak bisa melihat
jika lukanya selalu tertutup rapat di balik topeng sumringah
jangan terkejut, dan balik bertanya. aku siapa!
jawab saja apa yang ada
aku tak ingin berasumsi
karena terlalu banyak hipotesa
takutnya, nanti hanya akan menjadi rangkaian praduga..

jangan memelihara luka...
sekeping hatimu yang lain masih utuh
masih cukup untuk merajut kembali tawa
biarkan kemarin yang usang itu berlalu..
lekas kemasi ceriamu yang tersisa,
mari ku bantu, sementara..
sementara aku bisa..

Selasa, 14 Mei 2013

maybe, i'am..



ah, akhirnya datang
halaman baru dengan cerita yang masih menerawang
terpaksa memang meninggalkan halaman pertama
yang masih belum menemukan tanda titik
masih bersambung atau memang
sepenggal cerita yang tak memiliki akhir, entahlah..
sekarang terlalu sibuk untuk memikirkannya
sibuk dengan alur cerita baru...

jadi, bagaimana masa lalu?
masih ingin mempertahankan kenangan?
tentang aku, atau kamu, tentang cerita kita yang seperti angin
selalu terasa berhembus sejuk, hangat tapi tak bisa di genggam..

bolehkah aku membalik halaman selanjutnya?
menarikan pena meneteskan tinta-tinta cerita
tentang dia.. yang tiba-tiba datang.

ah, aku lupa!
di masa lalu yang berjudul kita
hanya ada aku yang menjadi pendongengnya
sepertinya tidak terlalu perlu bertanya, maaf. aku lupa.
jadi, ku putuskan..
membalik halaman baru, yah mungkin cerita baru ini
hanya fantasi gila, tapi tak salah bukan kalau ku buka...

sesekali aku akan mengunjungimu
masa lalu...

ya, memang aku



hey, setumpuk memory lalu.
aku bukan tidak pernah menekan tombol delete
untuk banyak hal yang tertinggal, kamu.
tapi semuanya kembali berwujud recycle bin
keabadian yang enggan terhapus atau hilang
hanya beranjak, berpindah tempat
ya semuanya masih utuh, di sini

seharusnya aku menambahkan shift di depan delete itu
agar semuanya menguap
agar memory menjadi mortal

tapi, aku tidak berani..
pengecut! memang....
ya memang aku yang menyimpan memory
kamu, yang membuat pujangga kebanjiran kata-kata puja.

Minggu, 14 April 2013

bahasa resah ataukah rindu...

hai, hello...
kali ini aku tidak menyapamu, mereka, atau dia..
ya, kali ini aku hanya ingin bercerita, pada siapa saja
yang mungkin tak sengaja singgah..
akhir-akhir ini aku mulai kehilangan kata, aku gelisah.
setiap kali aku ingin mengungkapkan sesuatu, menceritakan sebuah kisah,
namun tak ada satupun hasrat yang tumpah..
ia hanya menumpuk dan menyesak di benakku...
setiap kali aku ingin mengutarakan rindu
mendendangkan lagu tentang kehilanganmu
yang keluar hanyalah nada bisu, aku benar-benar resah..

jarak dan waktu yang selalu menghantarkanku pada rindu
menyematkan mimpi dan impi
ah, aku dan kamu, kita semakin jauh..

akhir-akhir ini, aku kehilangan arah
seringkali jatuh dan susah untuk kembali tegak
bukannya aku tidak mencoba tegar
atau enggan menjadi kuat..
tapi aku hanya lelah, lelah berpura-pura semuanya baik-baik saja.
ya, aku sedang tidak baik-baik saja..

seperti berdiri di persimpangan
semua yang kulihat hanya jalan buntu
semua bahasa hanya berisikan resah....
ironi kehidupan yang menghempaskanku pada gelisah...



ah, bukan ini yang mau ku utarakan
yang mau ku ungkapkan adalah tentang bahasa rindu
pada waktu bersamamu, yang membuat jalanku terlihat mudah..
aku rindu pada keyakinan yang kau berikan, keyakinan yang mengatakan
aku bisa menjadi apapun yang ku inginkan...
bukan kelemahan yang sekarang sedang ku tuliskan....

kemarin, ku tuliskan sebuah puisi tentang horizon..
tapi setelah berulangkali ku baca, sajak itu semakin semu...
ia kehilangan arti...
dan sepertinya sekarang kehilangan adalah tema cerita yang sedang ku jalani
dengan jatuh dan terpuruk sebagai klimaksnya...
tapi bukankah selalu ada kamu di akhir cerita? yang membuat semua kisah berakhir bahagia..
dan aku mulai takut, bagaimana jika kau tak lagi datang di kisahku kali ini?
bagaimana jika kamu sudah lelah hadir dalam kekanakan yang selalu tak sengaja ku ciptakan?
ah jangan, jangan biarkan ceritaku berakhir menjadi usang...

akhir-akhir ini, aku tenggelam dalam palung ketakutan..
dan kamu tahu aku tidak bisa berenang ke permukaan..
kamu tau, selalu tau..
karena hanya kamu yang selama ini mau mengulurkan tangan
membawaku kembali pada kenyataan.
meski kadang kita hanya bertemu dan menyapa dalam maya...

ah, akhir-akhir ini, aku kehilangan kata...
aku rindu kamu, sahabat yang datang entah dari mana...
kamu, sahabat yang hanya ku biarkan datang
dan tak ingin ku lepas pergi...

bahasa tentang rindu..
tak ada aturan tentang tanda baca
kapan harus dimulai dan berhenti atau singgah..
yang ada hanya kutipan paradoks tanpa jawaban,
kapan rindu menyerah kalah
dan mempertemukanku dengan kamu di akhir cerita..
dan aku bahkan tidak tau, siapa yang ku maksud dengan kamu...

Selasa, 09 April 2013

Entri tanpa judul








sepi yang tak mengenal tepi
lelah yang enggan berhenti
kosong.. hampa..
ah, kelam cepatlah bertemu terang
biar malam menyongsong pagi.
hingga senja tiba..
semburat merah yang meneduhkan....
biar entri menemukan judulnya..



horizon di laut senja


aku terus saja berpikir
dari kemarin dan kemarinnya
bahkan sampai hari ini
dan selalu menemukan kesimpulan yang sama
ternyata kita memang berbeda...
aku dan kamu seperti samudra dan laut senja
kita jauh, dan berbeda, sangat tak sama....
tapi aku terlanjur mengenalmu
aku terlanjur terjebak pada pesona warnamu ketika senja menghampiri
aku terlanjur menemukan keteduhan yang kau miliki
ya, aku terlanjur masuk dan tak ingin pergi
biar saja kita berbeda dan tak sama
karena masih ada masa aku dan kamu akan bertemu
laut dan langit senja, di satu horizon kita akan menyatu...

jadi, tanyaku, kepadamu langit senja kemerahan...
maukah kamu selalu dan selamanya menemaniku
si laut biru...
biar nanti kita akan selalu bertemu.
di satu garis horizon rindu...

Kamis, 21 Maret 2013

puisi bunga seruni


Bulan Maret dan April menanam, bulan Mei menyiram, bulan Juni memupuk, bulan Juli dan Agustus membersihkan rumput, bulan September bunga akan bermekaran...

sajak bunga seruni...
bunga negri seribu peri..
sajak tentangmu...
tentang keajaiban mimpi..
tentang kamu dan aku..



pelangi yang mungkin takkan kembali



sendiri itu tidaklah buruk, meskipun berdua itu lebih baik.

kadang kita mencari sesuatu yang selama ini tidak pernah ada.
dan terkadang kita menunggu sesuatu yang tak pernah pasti
seperti itulah kita, manusia selalu menunggu, selalu mencari
namun terkadang lupa untuk menyadari, lupa untuk memahami
bahwa apa yang kita miliki sudah lebih dari cukup. 
seringkali kita atau tepatnya aku, merasa kehilangan 
merasa di tinggalkan, seharusnya aku bertanya
benarkah selama ini aku pernah memilikinya..?
sesuatu yang ku pikir pergi padahal memang tidak pernah kumiliki.

 kekosongan..? abstrak..? fiktif..?
terlalu banyak paradoks kehidupan.pertanyaan yang tidak memiliki jawaban.

kadang kita melangkah tanpa tau arah
kadang kita terdiam tatkala semua orang tertawa
merasa asing di dunia yang teramat bising ??

kadang kita berkata "kamu sudah berubah."
pernahkah kita berpikir bukan orang-orang yang berubah
tapi,beginilah mereka yang sebenarnya

selama ini kita tertipu oleh banyak hal
karena kita selalu melihat semuanya dengan mata
bukan hati.

saat ini kita berpikir dia orang terbaik yang pernah kita kenal
detik berikutnya kita merasakan bahwa "dia adalah orang terjahat yang pernah ada dalam bagian hidup yang kita jalani"

lalu kenapa kita tidak pernah berpikir.SEMUA KEADAAN INI TIDAK AKAN PERNAH TERJADI KALAU BUKAN KITA YANG MENGINGINKANNYA TERJADI.

teman, aku pernah mendengar kata-kata tepatnya nasihat seperti ini
kalau kita menginginkan seorang sahabat dalam hidup ini, jangan hanya melihat dari dia tapi lihatlah diri kita. jadilah orang yang baik jika ingin mendapatkan sahabat yang baik. jadinya seseorang yang pengertian jika menginginkan seorang sahabat yang pengertian. buatlah 70 alasan positif jika kita mulai mencurigai sahabat kita. 

lalu aku mulai melihat diriku sendiri
dan mulai menyadari, ternyata selama ini bukan mereka yang tidak pernah bisa mengerti diriku
tapi aku yang tidak pernah mau belajar memahami
terlalu banyak kekurangan yang membuatku tidak pantas
untuk mendapatkan seorang sahabat yang baik, pengertian dan lainnya.

"hingga aku akhiri catatan kecil ini, aku masih tenggelam dalam rasa ketidak pantasanku
dalam rasa bersalahku,dalam segenap tuntutan dan keegoisan dalam diriku..................
aku hanyalah manusia yang telah di kalahkan
oleh ego, kebodohan, dan kekerdilan hati.... "

kembang Asyyria


hey, kamu yang di sana..
seroja penghias taman nirwana
lama tidak bertemu..apa kabar?
apakah kamu juga merindu..
pada gerimis pagi buta
dan aroma basah...
seperti aku yang menunggumu ketika senja... 

hello, kamu kembang Asyyria...
lama tidak berjumpa..
masihkah kelopakmu berwarna merah muda...?
semoga saja...

ah, kalau ku teruskan, tanyaku takkan habis tentangmu..
kembang Asyyria, akan kusimpan cerita tentangmu, cerita tentang rindu..
sampai nanti, sampai bertemu lagi..
saat kau mekar di bulan juli...








Rabu, 20 Maret 2013

a letter for my dearest friend "Ayu Diah Gunardi"


hay,,i miss you, as always...
just yesterday i said that i was really lucky having a friend like you
and then you say, that's not such a good luck, it's called destiny.
i just laughed.

every single word you say, the way we commenting each other, our moment, our old days...
yup our story.. "our yesterday".. and i hate the fact that time passed by so fast, and we haven't made enough memory to be remembered...

i don't know exactly what to say, you already know everything.... i used to hate my self because of  my own mistake, a stupid one, left you behind, without realize anything and do you know, like a fool i cried badly when i realize there's a big distance between us, much than before.

i remember, when i asked you to close your eyes, you just did, so eventually you fell into the gutter, i'm sorry about that..
i remember when we walk at the deep night, it was dark and full with silence, there's only you and me, and then we run, right after i ask "do you hear that noise?", and now i think, that was funny...
i remember when we talk to each other, you tell what you want, talk about my dream, make some nice plan for our future, that kind of childish thing, but that was my favorit yesterday... yup, being with you will always be the greatest moment i have..

after i think and remember about yesterday, i realize that we didn't have  much  to tell,  many stories to be written, or  moment to be remembered, so... will you stay? write some chapter for the next book, book about our story, our friendship. tomorrow and the day after.....

hello, my dearest friend,you... you just turned 21th ...


Happy birthday, Ayu Diah Gunardi, whatever the future will bring, just let it be and sorry I can't be there, to say  "happy birthday" and then hold, and hug you like the others do...
but, just so you know I will always pray for may ALLAH SWT will always keep you with blessing, a healthy live, and happiness, and later, wherever you'll go, bring this story with you, so you can open it or close it whenever you want ...



Selasa, 19 Maret 2013

new chapter

mereka bilang hidup itu seperti buku
untuk mengetahui hari esok kamu
harus terus membalik halaman ceritamu
jika kamu tidak beranjak
maka kamu tidak akan tau apa yang ada di halaman selanjutnya...
lalu bagaimana dengan kita?
aku tak ingin beranjak
tapi kamu sudah pergi
meninggalkan halamanku yang masih setengah cerita..
kalau nanti ku buka chapter baru
akankah kamu ada di dalamnya??
atau memang cerita tentangmu sudah habis? tamat.
aku tak ingin beranjak, aku tak ingin membuka halaman selanjutnya
karena jika tak kutemukan kamu
cerita ini tak lagi ingin ku teruskan.
lebih baik kembali, ke halaman kemarin hari.