Pages

Kamis, 11 September 2025

Life Update

 Sebenarnya buka blog malam ini buat liat archive pribadi, nyari inspirasi..Tapi, instead of menemukan apa yang dicari ternyata malah diingatkan tentang emosi 3-4 tahun yang lalu. Ironi memang lukanya abadi dalam tulisan, tapi aku sama sekali ga bisa mereka ulang kenangannya, so aku jg ga tau ini sisi positif atau sebaliknya.

Tapi dari situ aku belajar satu hal, ternyata ketika ada yang bilang “badai pasti berlalu” atau bahasa umumnya “what doesn’t kill you makes you stronger” itu benar adanya. Belajar memberi kesempatan pada luka untuk sembuh dengan sendirinya, belajar untuk memberi ruang pada pasangan untuk tumbuh bersama. One step at a time, and it’s okay to take a baby step rather than jumping to unknown road.

So yeah, maybe thanks to an anonymous comment who wishing me a good luck, dan terimakasih pada diri sendiri yang sudah berjuang sampai sejauh ini. Dan kembali lagi, semua itu berasal dariNya, yang sudah melapangkan hati, meluaskan sabar, dan menguatkan langkah kaki dalam perjalanan ini.

Well, no matter what future holds, i wish we’ll always have faith in our life and in our love. Sayang, sampai bertemu di sisi lain perjalanan ini, semoga kapalnya tetap berjalan jauh, melewati riak gelombang dan badai yang mungkin saja datang dari arah yang tidak terduga, tetapi aku percaya selama kita meletakkan Allah dan akhirat sebagai tujuan, maka dunia tidak lebih dari perjalanan singkat yang akan selalu diwarnai oleh luka dan bahagia, pun begitu aku tetap berharap semoga bahagianya lebih banyak dari pada air mata. ^^

Kamis, 17 Maret 2022

Lombok and i try to think of a few things

disclaimer : gabut only.

tbh, sebenarnya nggak yakin juga mau nulis apa, tapi mumpung suasana hati lagi ups and down just like a roller coaster ride, sedikit cerita tentang state of my mind belakangan ini deh.

belakangan rasanya jenuh banget sama rutinitas, sama pekerjaan, daily life yang terus monoton begitu aja. pergi ngantor, visit lapangan, istirahat, main hape, scroll2 instagram, baca2 cerita nggak jelas, udah gitu aja. sampai kadang adakalanya tiba-tiba ngerasa capek, padahal sedang nggak ngapa2in, ya capek aja gitu. 

sempat mikir kayaknya addict sama sosial media dan kehidupan dunia maya justru bikin realita agak blur, i feel so lost and kinda missed my old self.  Iren yang dulu, yang menggebu-gebu, i used to have a big dream, such a dreamer and i like that. tapi sekarang kayak mager aja, belum ngapa2in udah capek, kayak nggak ada target yang pengen di capai, kayak nggak punya mimpi, like what on earth is happenning, i feel so empty. not to mentioned how much i'm whinning every day. i put the blames on others and it was selfish, i know. and few days ago i come to conclucions that i need to learn to put my happiness upon things i can handle, i can control. bukan pada orang lain, pandangan atau respon balik dari orang lain. karena mungkin salah satu yang bikin capek itu karena selalu memikirkan "bagaimana pendapat mereka jika aku melakukan ini" atau "kira-kira mereka bakal marah nggak ya kalau aku nggak bisa ngelakuin ini" dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang berseliweran di kepala. 

so today, or yesterday to be exact, i took a few days off from work. fly to lombok with my life partner, and even though i still have to handle a few works by phone, it's okay, i need this short escape. i need to heal my mental health issues😉 

nb: isn't it weird that you missed someone you've hurt? i read her blog, and i know for sure, i still can't forgive my self for those stupid things i've done and i know i've hurt her pretty bad, so bad. and it's funny when i realized how much i adore her personality, her whole self. i just wish someday, i don't even know when and how, she'll find out how sorry i am for every stupid little thing. i wish you have a happy and blessed life, sist.

Sabtu, 12 Maret 2022

My own

 No one has to know

Just how much it’s hurt, everytime.

And sometimes i thought, maybe, yeah maybe it was part of a beautiful tragic fate which uncoincidently become mine.

It’s kinda suck having such a thought. Wondering how it feels to have people who loves you, and sincerely suporting your choice, who appreciate and understand intead of questioned what you did, someone who said “hey, it’s okay you did such a good job, you’ve done your part very well” or if words were to much to ask, then a warm hug is more than enough. But i’ve been living a roller coaster pretty scary ride. And having judged unfairly for the things i’ve done or never did is really not helpful. I can’t love my self and i even doubt my surrounding, believing on people become a difficult task.

But then again…

No one need to know…

Rabu, 02 Juni 2021

Dear Tersayang (2)

Dear kamu,  yang menghuni ruang hatiku

Sayang, mungkin kamu tidak pernah tau
ada rasa tidak aman yang ku kubur dalam-dalam
ketakutan yang ku sembunyikan diam-diam
dan kepercayaan yang perlahan kian padam

Sayang, kamu mematahkan hatiku sekali
dan seterusnya berkali-kali... 

Sayang tak bisakah kita saling membantu
menjadikan semua ini sedikit lebih mudah untukku
untukmu...

Aku ingin melalui ini semua denganmu
meski ada banyak luka, meski tertatih, 
selama kita masih menggenggam hati yang sama
selama kita masih menjadi rumah untuk hati kembali
kamu akan selalu menjadi satu-satunya penghuni hati...

Rabu, 23 Desember 2020

Lelah..

 Berkali kali kukatakan padamu

La tahzan.. La tahzan..

Innallaha ma'ana..


Tapi ku lihat kamu masih menangis
Air matamu seperti kanal yang pecah
Tumpah ruah..

Ku tanya, apa karena kau marah?
Kau diam..
Kau menatapku dengan memelas
Akhirnya kau membuka suara.

Tidak kau tidak marah tapi kecewa
Kau tidak marah tapi teramat lelah
Kau kecewa pada kenyataan yang teramat sulit untuk dicerna..
Kau kecewa pada diri sendiri..
Sudah gagal dalam misi yang kau banggakan itu. 
Dan kau merasa, sungguh Allah menegurmu dengan sangat lembut
Agar kau kembali padaNya, mendekat..
Agar kau paham seperti apa sakitnya kecewa
Mungkin Allah sudah berkali2 kau kecewakan dengan taubatmu yg terputus dan istiqomah yang tersendat sendat..

Ku lihat sekali lagi, kau tidak lagi menangis
Tapi air mata masih terus mengalir dari sudut matamu..
Aku, ingin sekali memelukmu
Menawarkan pelukan terhangat
Untukmu, yang menatapku dari balik cermin....

Minggu, 13 Desember 2020

Dear tersayang

dear kamu, cinta dalam hidupku

sayang, aku tau kamu sangat pasif jika berbicara tentang hati
namun sayangnya aku juga bukan seseorang yang aktif
aku tidak begitu memahami cara terbaik untuk menunjukkan
betapa aku ingin menjadikan hari-harimu indah..
tapi setidaknya aku ingin kamu tau
sayang, aku mencintaimu. kini dan nanti..


dunia tidak pernah jadi tempat untuk mengatakan selamanya
tapi sayang aku ingin kamu tau
aku mencintaimu kini dan nanti..

i am such a coward

inspired by "Nadin Amizah - Bertaut"

hari ini tiba-tiba terpikirkan
tentang banyak hal yang ingin ku katakan
namun tak tersampaikan
jika tiba-tiba aku berada di penghujung kehidupan

bun, teruntuk kamu wanita hebat dalam hidupku
yang ku biarkan menua tanpa dekapan hangat setiap waktu
aku ingin kau tau ada cinta yang selalu ku eja di dalam jiwa
bagiku, kamu segalanya...

aku terkadang bertanya-tanya
apa yang membuatku malu untuk sekedar menyatakan i love you
yang kubiarkan terpendam dalam-dalam
tak ku ungkapan ke permukaan
dan ku biarkan engkau melewati setiap kasih yang membuncah
apa karena dewasa menjadikanku jauh
terlalu banyak mempertimbangkan segalanya?
sampai aku terlalu malu untuk jujur kepadamu
bun, betapa engkau ku cinta
bun, betapa aku terluka

masih banyak yang ingin kusampaikan
berharap aku memiliki sedikit saja keberanian
menyampaikan langsung kepadamu
perihal maaf dan terimakasih
telah mengantarkanku sejauh ini

bun, jika sampai waktuku nanti
meski engkau kan menangis, aku ingin kau tidak larut dalam luka
air matamu yang penuh cinta itu
akan kudekap meski nyawa tak lagi nyala
tapi cintaku kan ku bawa serta
ku dekap dalam-dalam sepenuh jiwa...