Pages

Minggu, 12 Oktober 2014

Benci Saja,tolong!



jika aku harus menggambarkan sosokmu
maka aku akan menuliskan 'penyesalan' sebagai judulnya
ya, sebuah kesalahan yang tak sepatutnya menjadi cerita di masa lalu
seharusnya aku tidak mengabaikanmu
seharusnya aku menyadari lebih awal betapa miripnya kita, atau hanya perasaanku
seharusnya, aku mempertahankanmu bukannya berpaling dan pergi
sayangnya kata 'seharusnya' itu tidak pernah ada

dan tidak ada yang bisa kulakukan untukmu, untuk merubah keadaan
bahkan dengan menuliskan seribu sajak penyesalan
tetap saja, kau akan tetap membenciku, benarkah kau membenciku?
aku harap begitu, akan terasa lebih baik kalau kau tidak memaafkanku
karena dengan begitu aku masih bisa melihatmu walaupun dengan setumpuk rasa bersalah
menjadikanmu tetap terlihat sebagai manusia di mataku

jangan pernah memaafkanku, dan menjadikanmu memiliki hati malaikat
jika begitu, aku tidak tau apakah aku masih mampu melihatmu
mungkin tidak, bukan saja karena rasa bersalah, tapi juga karena aku terlampau malu...




nb : pict from https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpDvrPTuiScohwZ_cDLvOIfqbzxo_kkgBJ1YHG9JdhZMLtmnHHRGkDh_NSayo1lvSDtVYTzt5v9Jy7DczIVnWLOcFjH2r3jmoRBYrwt2b7YHPmmxHO2C-T-45h3xhWnRg4jjUf1RHyd9b9/s1600/12849-i-hate-me-too.jpg

Tidak ada komentar: