Pages

Selasa, 11 Maret 2014

Dan tak harus!


mungkin akan ada yang tersungging mencemooh
pada tulisan dengan topik yang tabu ini
cinta dan sahabat
dan pertanyaan klasik yang mengekor di belakangnya
harus memilih yang mana?

sebelumnya, aku akan membuat semuanya menjadi jelas
aku memang tidak mengerti cinta itu apa
jika cinta yang kau maksud adalah seperti yang mereka artikan
karena dari awal aku sudah memutuskan
untuk mendefenisikan sendiri apa artinya bagiku
yap, aku memilih untuk mengartikannya sendiri.
lalu persahabatan, aku juga bukan seorang ahli
yang bisa menjelaskan arti rincinya
karena dari awal yang aku tau hanyalah
betapa beruntungnya aku ketika seseorang mendefenisikanku sebagai sahabatnya
yep, that's all i know!

lalu muncullah pertanyaan klasik tersebut
cinta atau sahabat?
hey dude, itu bukan pilihan
percayalah itu hanya kepicikan yang timbul akibat egoisme
dan aku tau rasanya menjadi picik seperti itu
percayalah, pada akhirnya yang kau perjuangkan itu hanya luka
coba membuka mata sedikit saja
lihat, sahabatmu itu sedang memelihara cintanya
jika kau tak memelihara persahabatan kalian, siapa yang akan menjaganya?
dan tak harus kau kalah pada egoisme bukan?
kau tak hanya menyakiti dirimu sendiri, tapi juga dia
aku tidak sedang menyalahkanmu, tidak, tidak sedang menyalahkan siapa-siapa
karena kalian hanyalah sepasang sahabat yang sedang buta
tidak mengerti persahabatan kalian terlalu berharga untuk berakhir seperti ini!

so, tak harus kau memilih, jika dari awal pilihan itu memang tidak ada!

Tidak ada komentar: