Pages

Jumat, 17 Mei 2013

teruntuk kamu, sahabatku.




kalau aku telpon kamu dengan suara sedih atau saat suasana hati nggak bagus itu bukan berarti karena aku cuma ingat kamu pas susah, tapi karena kamu satu-satunya yang bisa bikin aku lepas dari jerat keterpurukan.

yup, hal pertama yang melintas di pikiranku ketika ingin bangkit, adalah kamu, sahabat, orang yang paling ngertiin aku. kalo ditanya kenapa? karena kamu spesial? karena nggak ada yang kayak kamu? entah, aku juga nggak tau, jadi semuanya benar, yang jelas nggak ada alasan buat aku untuk nggak menjadikan kamu satu-satunya daftar sahabat yang immortal di sekeping hatiku yang bahkan nantinya tak abadi..

kalo di bilang ketulusan, yup kamu selalu bisa bikin aku tersanjung dengan setiap ketulusan yang ada, ikhlas, hmmm aku masih terus berpikir apa yang membuat kamu begitu ikhlas mau jadi sahabat “aku yang terkungkung kekanakan”. tapi apapun itu, sudahlah tak perlu menimbulkan tanya usang yang ambigu, karena yang aku tau, kamu itu sahabatku, pemilik sekeping hati yang tak terganti

dimanapun kamu, dengan siapapun nantinya, bahkan jika pertemuan kita hanyalah tertinggal dalam maya, tetaplah, tetaplah ingat aku, bahkan untuk sejenak, sejenak ketika kamu jatuh dan mulai ragu pada kenyataan, karena seperti apapun aku nantinya, bahkan ketika aku tak lagi banyak bersuara, aku akan tetap menjadi sahabatmu yang kemarin, karena dalam diampun aku masih tetap memikirkan semua yang terbaik untuk kamu, sahabatku ^^.


Tidak ada komentar: